6 Aplikasi Untuk Konferensi Video Saat Bekerja Dari Rumah

Covid-19 telah menyebar luas di Indonesia. Hal ini berdampak pada banyak hal, termasuk mempengaruhi cara kerja seseorang. Mulai dari kerja di kantor hingga kerja di rumah. Meski Anda bekerja dari rumah, bukan berarti produktivitas Anda akan turun. Ada banyak aplikasi yang dapat mendukung produktivitas saat bekerja dari rumah, salah satunya adalah aplikasi konferensi video yang sering digunakan untuk rapat atau diskusi online.

6 Aplikasi Untuk Konferensi Video Saat Bekerja Dari Rumah
mmc.tirto.id

Di bawah ini adalah beberapa aplikasi konferensi video populer yang dapat digunakan di Android dan iOS.

WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi chatting paling populer di dunia. Selain fitur aplikasi chatting, WhatsApp juga dapat digunakan untuk melakukan video call hingga 8 orang, sehingga cocok bagi Anda yang ingin melakukan video conference dalam tim yang lebih kecil.

Anda juga dapat membuat grup di WhatsApp sehingga Anda dapat mengelola anggota tim Anda dengan cara yang lebih sederhana dan terorganisir.

Google Meet

Google sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa di dunia juga memiliki aplikasi video conference yang sangat populer yaitu Google Hangout Meet. Dengan aplikasi ini Anda dapat melakukan konferensi video hingga 250 orang secara bersamaan.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk berbagi layar pengguna, sehingga memudahkan Anda untuk mempresentasikan sesuatu.

Google Meet juga terintegrasi dengan Google Kalender sehingga Anda bisa mendapatkan notifikasi saat rapat akan dimulai.

Skype

Skype adalah aplikasi percakapan yang dibuat oleh Microsoft yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan suara dan video. Aplikasi ini dapat mendukung hingga 25 orang dalam satu panggilan.

Selain panggilan suara dan video, Skype juga dapat digunakan sebagai media percakapan berbasis teks baik secara individu maupun kelompok dan mendukung panggilan suara berbayar ke nomor telepon rumah atau ponsel.

Slack

Slack adalah aplikasi perpesanan berbasis grup dan dapat digunakan untuk berkomunikasi antar topik. Dengan aplikasi ini Anda dapat berbagi dokumen dan melakukan konferensi video hingga dengan 15 orang.

Salah satu fitur Slack adalah dapat diintegrasikan dengan banyak media sosial dan alat lain seperti Google Drive, Dropbox, dan Twitter, sehingga memudahkan untuk mengirim file dan melacak pekerjaan tim Anda.

Zoom

Meski Zoom saat ini tengah dirundung masalah privasi negatif bagi penggunanya, tidak dapat dipungkiri bahwa Zoom merupakan salah satu aplikasi konferensi video paling populer di dunia.

Zoom dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat mempermudah pengelolaan ruang virtual. Plus, Anda dapat berbagi berbagi layar dengan semua anggota tim lain yang bergabung. Anda juga dapat dengan mudah berbagi foto dan video berkat dukungan Google Drive dan Dropbox.

Cisco Webex

Meskipun tidak begitu populer di Indonesia, Cisco Webex sering digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia. Jumlah peserta yang dapat mengikuti videoconference ini mencapai 100 orang, tergantung dari jenis paket berlangganannya.

Beberapa fitur aplikasi ini antara lain berbagi layar, dukungan Google Assistant, Google Home Hub, papan tulis virtual untuk menggambar, mengunggah dokumen, dan merekam video.

Demikian pembahasan mengenai 6 aplikasi videoconference saat work from home. Selain menerapkan sistem kerja jarak jauh, Anda juga harus memaksimalkan sistem penjualan online sebagai bentuk partisipasi aktif perusahaan Anda dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Agar penjualan online berjalan dengan lancar dan efektif, pastikan Anda dapat memberikan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran berdasarkan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai ritel, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa biaya pemasangan dan perawatan, bayar hanya saat Anda menggunakannya.